Warning: Undefined array key "HTTP_ACCEPT_ENCODING" in /home/u7391150/public_html/masjidalissyahhakim.com/tampilan/kepala.php on line 2
Toko Rahmad Plastik Masjid Al-Issyah Hakim

“Masjid di Hati Setiap Insan – Dari Masjid Membangun Ummat”

“Dana Ummat Jadi Pilar Utama Untuk Menopang Perekonomian dan Kesejahteraan Ummat”

Toko Rahmad Plastik

Eddy H Tambunan Senin, 11 Mei 2020 23:48 WIB
Eddy H Tambunan

Toko Rahmad Plastik

PERJALANAN siang itu, Kamis 7 Mei 2020 Pukul 13:45, selepas sholat Djuhur di Masjid Al Issyah Hakim. Perlahan saya menjalankan sepeda motor saya keluar dari pelataran parkir masjid. Tujuannya ke Pasar Lima.

Ini merupakan bahagian dari liputan website Masjid Al Issyah Hakim dalam upaya pendampingan usaha para jamaa'ah. Utamanya program dari UPZ Masjid Al Issyah Hakim dalam meningkatkan ekonomi ummat melalui promosi usaha, kali ini ke tempat "Toko Rahmad Plastik". Beralamat di jalan Karya Jaya pada bilangan Pasar Lima atau persisnya di depan pasar tradisional JBBC.

Tidak sampai 5 menit, saya sudah berada di depan toko Plastik Rahmad, Alhamdulillah saya di sambut baik oleh sang pemilik toko, pak Faisal panggilannya.! seorang pria kulit kuning langsat,rambut hitam agak ikal,usia kisaran 49 tahun.Beliau adalah ayah dari dua orang anak yang kedua anaknya adalah laki-laki,dan yang paling besar masih duduk di bangku SMP.


Lengkapnya Faisal Rahmad Gunawan,ayahnya asli dari daerah Kabupaten Pakpak Dairi dengan Marga Banurea, beliau di lahirkan dari rahim seorang ibu yang berasal dari suku Manado, salah satu wilayah Sulawesi Utara.

Alhamdulillah beliau selalu didampingi oleh seorang istri yang setia dan soleha, dalam mengharungi kerasnya gelombang hidup ini.Sang istri tercinta, seorang wanita berdarah campuran berasal dari Suku Jawa dan Minang, yang juga sangat taat dalam menjalankan ibadah,selaku pemeluk Agama Islam.

Bang Faisal !? maaf kalau boleh saya tau,! bentuk usaha apa yang digeluti selama ini,? dengan Lugas beliau mengatakan, beberapa tahun sebelum buka toko plastik ini, saya mengeluti usaha ponsel,dengan mobil-mobil yang di pinggir jalan,ini saya mulai dari daerah juanda.

Dan saat itu saya langsung berhubungan dengan operator telkomsel, sampai mempunyai enam titik mobil/gerai (6 unit mobil yang ada di pinggir jalan raya) di beberapa wilayah kota Medan.

Namun karena ada regulasi dari pemerintah yang satu KK cuman tiga nomor yang diregistrasi,dengan adanya peraturan pemerintah ini,akhirnya margin jadi ngedroflah dan jualan itu sudah tidak menguntungkan lagi,karena margin semakin kecil.

Bang Faisal..!? dengan melihat latar belakang usaha abang,koq bisa terpikir buka usaha toko plastik.!?yang dulunya seorang pengusaha ponsel.? di kategorikan cukup berhasil.

Jawab Faisal..!? Wah semua ini rencana awalnya saya ingin buka toko elektronik dan alat- alat listrik.

Dengan Lugas bang faisal bercerita, Lebih kurang dua tahun yang lalu, saat saya surpey di beberapa daerah,dan terakhir di lokasi ini,jalan karya jaya ini,saya coba muter-muter,lebih kurang ada tiga jam, saya melihat lihat daerah ini,koq sepi tidak heboh.

Dan saya berhenti di depan situ, sembari menunjuk kearah depan seberang tokonya,ada pedagang sayu mayur dan kerupuk,saya melihat mereka itu semua selalu menggunakan bahan bakunya plastik,terutama di dalam pasar JBBC itu.

Nah..! dengan melihat para pedagang di sini,semua rata rata menggunakan bahan baku palstik,maka saya putuskan untuk membuka toko plastik.Saya juga berpikir jual plastik itu resikonya kecil,karena plastik itu tidak ada masa berlakunya,plastik itu tidak ada gonta-ganti trend atau merek.

Maka saya putuskan buka toko plastik,saya mulai brosing,untuk mencari produsen/pabrik plastik, alhamdulillah para sales dari pabrik plastik pada datang dan menawarkan pada saya dengan sistem bayar yang lunak,serta harga yang murah(harga Pabrik) hingga sekarang toko ini sudah berjalan lebih kurang dua tahun.


Dan toko plastik ini basicnya,sejalan waktu mulai banyak yang tanya produk lain antara lain ,beras,gula,aqua dan lainnya,dengan datangnya permintaan dari para pembeli dengan produk lain Dan satu lagi saya sekarang sedang nge-push produk bahan-bahan baku buat kue, inipun karena seringnya datang permintaan dari para pembeli, jadi secara otomatis secara perlahan saya memenuhi produk lain yang dibutuhkan para pelanggan saya.

Ooo, ia bang!. Dengan bergabungnya jadi anggota UMKM UPZ Masjid Al Issyah Hakim, apa harapan Anda1?.Saya berharap nantinya semakin memperluas dan menambah net working dan serta silaturrahminya. Dan kedepannya akan menuai manfaat serta keuntungan bersama.

Akan semakin baik buat usaha yang kita miliki,serta usaha teman-teman anggota lainnya, dengan mengutamakan berbelanja pada teman-teman sesama anggota UMKM. Bila tidak ada barang yang di butuhkan,baru kita belanja ke toko lain.Dengan prinsip berBisnis di awali dari berbasis Masjid.Pungkas bang Faisal mantan karyawan Mall Ramayana dengan masa kerja -/+ 11 tahun,jabatan terakhir sebagai Brand Manager Regional.(Eddy H Tambunan)


Editor: Aziz AR Panjaitan

Sumber: Hasil Liputan 7 Mei 2020 di Toko Plastik milik Faisal Rahmad Gunawan Banurea

T#gs
Berita Terkait
FB Comments